TESTIMONIPRAKTISI
REIKI.....
Testimoni ini dilengkapi dengan no telp yang langsung bisa dihubungi untuk diskusi atau sharing pengalaman tentang berbagai hal yang terjadi dalam melakukan therapi REIKI...semoga bermanfaat.
Dari: Fadly Topik: Testimonial ReikiKepada:
Indonesiareikiinstitute@yahoo.comTanggal: Rabu, 14 Januari, 2009, 5:29 PM
Salam bahagia untuk semua praktisi reiki.Terima kasih kepada Bung Agus Sutiyono atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam kesaksian dalam pemanfaatan Reiki dalam kehidupan sehari hari,Ada salah satu pengalama saya dalam memanfaatkan Reiki selain melakukan healing yaitu dengan meningkatkan awreness dan sensitivitas tangan untuk berperan sebagai radar dalam mencari barang yang hilang ataupun sesuatu yang kita terlupa meletakannya ketika kita perlu.Mungkin sebagian besar praktisi reiki sudah tahu cara ini. Tapi tulisan ini sekedar untuk testimoni dan sharing saja sesama kita.Reiki Master Amerika "William Lee Rand" mengajarkan suatu teknik mendetekasi penyakit melalui scanning dan beaming dengan simbol distant healing dimana kita dapat mendeteksi ditubuh mana sumber penyakit berasal. Di Barat teknik ini disebut dengan byosen,Teknik tersebut pernah saya gunakan untuk keperluan lain selain mendeteksi sumber penyakit, yaitu ketika saya kehilangan pisau kecil yang sedang saya gunakan di dapur. Ketika pisau kecil saya hilang, saya menggunakan scanning and beaming menggunakan simbol distant healing dan memerankan tapak tangan saya sebagaiman layaknya radar. Kemudian dengan meningkatakan awareness dan intuisi saya saat itu, tapak tangan saya saya pasrahkan untuk bergerak sesuai afirmasi saya sebelumnya ke arah dimana pisau tersebut berada.Ternyata tangan saya tergiring ke sebuah ember yang berisi air dan setumpukan daging. Dan ketika saya celupkan tangan saya kedasar ember. saya temukan pisau tersebut ada disana tak lebih dari 5 menit setelah saya afirmasi.Setelah peristiwa pisau hilang tersebut, saya teringat waktu mencari cari kunci mobil yang hilang . Juga berhasil saya temukan dengan cepat dengan melakukan scanning dan beaming tersebut. Kalau teknik ini bisa dikembangkan dengan kesensitifan yang tinggi, bukan mustahil praktisi reiki bisa membantu pihak kepolisian , rescuer dlsb untuk mendeteksi keberadaan korban hilang yang tak tahu rimbanya.Wassalam,Fadly (+19164202214)
Dari: Pengirim ini DomainKeys-nya telah diverifikasi
"Tamtoyo Toyo"
Tambahkan Pengirim ke Kontak
Kepada: Indonesiareikiinstitute@Yahoo.com
Ass.Wr.Wb. Salam bahagia kepada para praktisi dan calon praktisi, pd thn baru kemaren 2009 adik saya Jito Hartono sedang berlibur kepuncak, pada saat magrib di lokasi air terjun ada 2 orang perempuan yang minta tolong untuk dibawain tasnya, tapi adik saya menolak menyela sambil berkata "Untuk membawa badan sediri aja berat kok mbak". Jarak 500m kemudian adik saya itu terjatuh tanpa sebab, seperti ada yg mendorong tubuhnya, namun tidak apa-apa. Keesokan harinya sesampai dirumah, mulut dan matanya menjadi mencos dan juling kemudian saya terapi saya masukin pake simbul dll.
Kemudian badan saya sendiri malah bergoyong, atas kesepakatan adik saya tersebut saya terapi dirumah saya secara rutin. untuk malam pertama ternya malah muntah darah, kemudian malam2 berikutnya hanya ada sensasi bergoyang-goyang. dan saat ini sudah pulih 85% tinggal rutin tiap malam terapi jarak jauh. Subhannalloh, terimakasih ya Allah wahai dzaat yang memiliki syifa, Yarahman, Yarahim, Yahayyu,Yaqoyum, Yalatif Wa Yasyifa.
Wass. Wr. Wb
Dari Tamtoyo Praktisi Reiki
08121806543
