28 April 2009

KESAKSIAN

Nama saya Masita Aristy Anniza. Biasa dipanggil Aniz. Saya mengenal Reiki lewat radio kesayangan saya D FM 103.4. Tanpa saya sengaja saat itu saya mengalami sakit pinggang yang luar biasa. Saya mendengar ada pengobatan interaktif dari Reiki Tummotibetan. Saya berusaha untuk menelpon namun sulit untuk masuk. Saya menghubungi satu nomor, kemudian diterima oleh seorang ibu, bernama ibu Sulomo. Saya disuruh mengikuti kata-katanya. Setelah telpon saya tutup, sakit pinggang saya hilang. Saya merasa aneh, apakah ini hipnotis atau sulap karena penyakit yang saya derita hilang seketika tanpa saya melihat orang yang menolong saya dan tanpa mengkonsumsi apapun. Saya semakin penasaran dan berusaha mencari tahu Reiki Tummotibetan ini.

Saya mendatangi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), karena disanalah markas Reiki Tummotibetan. Saya bertemu dengan Master Agus Sutiyono, Master Eko Purwanto, Master Sulomo dan teman – teman praktisi lainnya. Saya mengikuti Empowerment. Perlu diketahui, penyakit saya bukan hanya sakit pinggang (ada batu kristal di urin), tapi juga di kedua indung telur saya ada kista yang diketahui lewat USG sejak 1998. Saya juga hipertensi dan kolesterol. Sejak menjadi praktisi Reiki, subhanallah penyakit saya sembuh total. Saya semakin penasaran dan terus mengikuti kenaikan tingkat hingga peringkat Master.

Saya bersyukur kepada Allah Swt. Karena izin-Nya, karena kehendak – Nya, penyakit saya sembuh hingga saat ini. Dan saya berterimakasih yang tak terhingga kepada Big Master Agus Sutiyono, Master Eko Purwanto, Master Sulomo yang tidak pernah bosan dan tidak mengenal lelah dan tanpa pamrih mengajarkan saya hingga saya menjadi seorang master.

Alhamdulillah wa syukurillah sekarang saya bisa menolong diri sendiri, keluarga dan orang lain. Saya bertekad dan berjanji akan menolong sesama tanpa mengenal lelah. Dan saya sangat yakin sekali jika Allah berkehendak, tidak ada penyakit yang tidak dapat diobati dengan kunci kepasrahan dan keikhlasan.

Terimakasih ya Allah. Dengan rasa syukur dan keyakinan penuh, terjadilah.
Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh

Master Anniza