10 November 2007

Reiki Usui Tummo Tibetan
Varian Reiki yang mengembangkan
kekuatan pikiran untuk mendapatkan dan memperoleh
apapun yang di inginkan dalam kehidupan
  • Keberlimpahan
  • Kedamaian-kebahagiaan
  • Cinta Kasih

Reiki Master Agus Sutiyono, memperkenalkan Varian ini dengan mengkoneksi fungsi kekhalifahan pemberian/anugerah ILAHI. Dalam waktu yang cepat Varian ini berkembang luar biasa dan membantu sesama keluar dari berbagai permasalahn kehidupan yang dialami.

Sejarah Reiki

Banyak diantara kita yang sudah mendengar REIKI, tetapi belum banyak yang mengetahui secara rinci perkembangan Reiki, berikut ini sekilas informasi yang akan memandu pegetahuan anda tentang Reiki lebih dalam. Pada awal tahun 1900 Mikao Usui menemukan suatu metode penyembuhan setelah melaksanakan meditasi selama 21 hari di kuil Sanmon, di gunung Kurama, Jepang. Metode penyembuhan ini kemudian dinamakan dengan Usui Shiki Ryoho atau Teknik Penyembuhan Alami dari Usui. Dikemudian hari teknik ini akan dikenal sebagai teknik penyembuhan Reiki.


Dalam pengembangannya di Jepang, salah seorang murid dari Master Mikao Usui adalah seorang dokter medis, yaitu Dr. Chujiro Hayashi yang berhasil mencapai tingkat Master Reiki pada tahun 1925. Pada tahun 1935, seorang warga Amerika Serika keturunan Jepang, Ny. Hawayo Takata, mengalami berbagai komplikasi penyakit berat, dimana penanganan secara medis sudah mencapai batasnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa Ny. Hawayo Takata hanya menunggu saat-saat kematiannya saja. Dalam masa-masa inilah Ny. Hawayo Takata mulai beralih ke penyembuhan alternatif, yang akhirnya membawanya ke daratan Jepang, tepatnya di klinik Dr. Chujiro Hayashi. Melalui therapi Reiki di klinik Dr. Chujiro Hayashi, akhirnya suatu kejaiban terjadi setelah masa 4 bulan penyembuhan, yaitu terjadi kesembuhan total pada Ny. Hawayo Takata. Atas rasa terima kasihnya terhadap Reiki, maka Ny. Hawayo Takata kemudian mempelajari Reiki sebagai murid yang ke-13 dari Dr. Chujiro Hayashi, dan berhasil memperoleh gelar Master Reiki pada tahun 1938.Ny. Hawayo Takata bahkan memperoleh izin untuk menyebarkan Reiki di luar Jepang. Sehingga akhirnya mulai saat itu Reiki mulai menyeberang ke daratan Amerika.

Dalam penyebaran Reiki di Amerika Serikat, Ny. Hawayo Takata berhasil mendidik 22 orang murid yang mencapai gelar master, sebelum akhirnya ia meninggal pada tanggal 11 Desember 1980.Dari 22 orang Master Reiki inilah dimulai penyebaran Reiki ke seluruh penjuru dunia.Pada saat Reiki mulai menyebar, ke berbagai tempat, diketahui pula bahwa ternyata di daratan Tibet terdapat teknik penyembuhan kuno yang telah menjadi bagian dari kebudayaan Tibet, memiliki fenomena serupa yang dikenal dengan nama Gtumo atau Tumo yang berarti Energi Api Sakti. Oleh karena itu selanjutnya Gtumo atau Tumo ini digolongkan dalam rumpun Reiki, dan dikenal dengan nama Reiki Tibet.

Pada saat ini, cukup banyak para Master Reiki, baik dari Reiki Jepang maupun Reiki Tibet yang mulai menyebarkan Reiki untuk dapat dipergunakan bagi setiap orang yang membutuhkannya
Rei = Alam Semesta, Ki = Energi. Reiki berarti "Energi Alam Semesta" atau "Energi Ilahi"
Reiki adalah suatu metode penyembuhan dengan menggunakan Energi Alam Semesta yang disalurkan oleh seorang Praktisi Penyembuh Reiki melalui telapak tangannya. Penyaluran ini akan mengakibatkan keseimbangan energi yang sangat sempurna di seluruh bagian tubuh.Penyeimbangan energi melalui Reiki telah banyak membantu berbagai kasus medis & non medis yang cukup serius. Misal : kanker, diabetes, stroke, ginjal, stress, ketergantungan narkotika, dsb. Cukup banyak artikel di media Internet yang membahas dan meneliti fenomena penyembuhan Reiki. Reiki merupakan suatu metode penyembuhan alternatif yang mulai melkita berbagai belahan dunia (termasuk indonesia), karena kemudahan dalam penerapannya, maupun kemudahan dalam mempelajarinya. Amerika Serikat sebagai negara yang sangat berjasa dalam penyebaran Reiki, memiliki lebih dari 100.000 orang Praktisi Reiki, dan pada umumnya berasal dari kelompok intelektual. Berbagai penelitian ilmiah mengenai Reiki telah banyak dilakukan, dan menghasilkan banyak kertas kerja (ratusan diantaranya dapat diakses di situs-situs Internet). Salah satu penelitian yang terkenal adalah, perekaman melalui fotografi kirlian terhadap suatu obyek, sebelum dan sesudah dialiri energi Reiki.Di Indonesia, berdasarkan informasi yang diserap dari berbagai pusat pelatihan Reiki, terdapat lebih dari 400 orang Dokter Medis yang mempelajari Reiki secara serius.Mungkin sekarang saatnya kita untuk mempelajari Reiki, sebagai bagian untuk menciptakan gaya hidup sehat & bugar, secara mudah, efesien, dan .. menyenangkan ..!

Meski aslinya adalah Reiki tradisional Usui, tapi lalu terbentuk aliran baru, mula-mula Raku Kai Reiki lalu diikuti oleh aliran-aliran lainnya seperti Tera Mai Reiki, Seichim reiki, Karuna Reiki, Shambala reiki, Sufi reiki, Fusion Reiki, Usui tibetan Reiki, Tumo reiki, Inti, Reiki Tibetan, Kundalini Reiki, Reiki Usui Tummo Tibetan dll. Reiki populer karena beberapa kelebihan yang dimilikinya dibandingkan dengan teknik penyembuhan lainnya, antara lain:
1. Mudah dipelajari, membutuhkan pengetahuan yang sangat minim. 2. Mudah dilatih, tidak memerlukan latihan fisik yang melelahkan.3. Getarannya lebih halus, lebih efektif untuk penyembuhan.4. Memiliki kemampuan untuk mencari akar atayu sumber penyakit5. Energinya tidak akan habis dan mengalir sesua kebutuhan.6.Menyembuhkan masalah fisik, emosional, dan spiritual.7.Penyembuhan dapat dilakukan jarak jauh dengan pemograman.8.dapat dipelajari setiap orang tanpa membedakan usia dan agama.

Tak ada sensasi bukan berarti tak ada energi Banyak orang yang kurang yakin bahwa mendapat inisiasi (attunement) Reiki (energi Ilahi) dari jarak jauh sebenarnya sama saja dengan mendapat inisiasi secara langsung. Apalagi jika sewaktu mendapat inisiasi mereka tidak mengalami sensasi. Menurut Fajar, sensasi berhubungan dengan kepekaan. Jika kita santai, sensasinya lebih mudah dirasakan. Namun jika sejak awal sudah memasang target bahwa sensasinya harus tertentu, maka ketika yang timbul adlaah sensasi yang lain bukan seperti yang ditargetkan, kita jsutru tidak bisa merasakan. Siapakah yang dapat mempelajari Reiki (Energi Ilahi) ?
Reiki sangat mudah dipelajari oleh siapa saja ! Termasuk kita ! Karena energi Reiki (Energi Ilahi) merupakan energi yang sangat "cerdas", sehingga kita tidak perlu memiliki latar belakang medis, anatomi tubuh, dsb. Serahkan sepenuhnya kepada Reiki, untuk melakukan diagnosa, dan penyembuhan ! Reiki (Energi Ilahi) sangat mudah dipelajari, karena kemampuan menyalurkan energi Reiki tidak didapatkan melalui latihan-latihan khusus. Seorang Master Reiki (Energi Ilahi)akan melakukan suatu proses penyelarasan (Attunement) agar kita mampu menarik Energi Alam Semesta dan kemudian menyalurkannya ke orang lain atau ke diri kita sendiri.Dengan proses penyelarasan oleh seorang Master Reiki (Energi Ilahi), maka kita akan mampu menjadi seorang Praktisi Reiki hanya dalam waktu beberapa menit ! Luar biasa ! Reiki (Energi Ilahi) memang suatu keajaiban yang dapat menjadikan kita seketika menjadi seorang penyembuh.

09 November 2007

Prinsip-Prinsip
Penyembuhan Diri
Tubuh kita diciptakan lengkap dengan sistem dan mekanisme penyembuhan yang secara otomatis mengatasi setiap gangguan yang terjadi dalam tubuh kita. Namun seringkali justru pikiran kita sendiri yang memperparah kondisi penyakit kita. Berikut adalah sejumlah prinsip yang perlu kita perhatikan dalam rangka memelihara kesehatan dan untuk menyembuhkan diri sendiri.

A. Keyakinan
Apa yang kita yakini, itu yang akan terjadi. Dalam sebuah penelitian tentang efek
plasebo, terbukti bahwa apa yang kita yakini sangat mempengaruhi apa yang terjadi pada
kita. Dalam penelitian itu sejumlah pasien diberi tiga perlakuan obat pengurang rasa sakit
yang berbeda: obat ringan, placebo (bukan obat sesungguhnya), dan morfin dosis tinggi.
Pasien yang diberi placebo namun diberitahu bahwa itu morfin, ternyata merasa bahwa
rasa sakitnya hilang. Sedangkan pasien yang diberi morfin namun diberitahu bahwa dia
diberi obat ringan, lebih dari separuh masih merasakan sakit. Apa pun yang diyakini oleh
para pasien justru lebih penting dari pada apa yang sesungguhnya terjadi.

B. Sikap
Sikap kita menentukan kesehatan kita. Ketika pertama kali kita tahu bahwa kita mengidap
penyakit, biasanya respon awal adalah panik. Pikiran kita kemudian menjadi lumpuh oleh
ketakutan. Semakin parah penyakit kita, semakin takut kita jadinya. Menurut Wallace
Ellerbroek-seorang ahli bedah yang akhirnya menjadi psikiater - kita sering memandang
penyakit sebagai makhluk asing yang memasuki tubuh kita, bukannya sebuah proses. Jika
kita memandang penyakit sebagai suatu proses untuk menuju keseimbangan baru, maka
kita dapat membantu proses penyembuhan itu sendiri. Kekuatiran dan harapan negatif
kitalah yang menyebabkan penyakit itu. Dengan kata lain, orang-orang yang takut kena
penyakit lebih berpeluang untuk terkena penyakit sebab tubuhnya terkena dampak dari
ketakutannya sendiri.

C. Tertawa
Obat terbaik adalah tertawa. Kita tahu bahwa orang yang tertekan, selalu sedih dan
berpikiran negatif lebih sering terkena penyakit daripada orang yang selalu riang dan
gembira. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi mental yang penuh tekanan seperti: rasa
bersalah, kegelisahan, kekuatiran, marah, dan ketakutan dapat menghalangi berfungsinya
sistem kekebalan tubuh. Dalam penelitian medis baru-baru ini terbukti bahwa jika kita
tertawa, tubuh kita mengeluarkan dua jenis hormon dari otak yang amat penting yaitu
enkephalins dan endorphins yang dapat mengurangi rasa sakit, ketegangan dan depresi.

D. Berpikir sehat setiap hari.
Setiap hari usahakan untuk meluangkan waktu beberapa menit mengisi pikiran kita
dengan pemikiran tentang kesehatan dan kekuatan. Kirimkan pesan positif ke aliran
darah, jaringan dan sel-sel tubuh kita. Bayangkanlah energi yang mengalir ke dalam tubuh
kita. Rasakan bahwa tubuh kita adalah sebuah mesin yang dapat memperbaiki diri sendiri.
Latihan ini merupakan penguat dan penyegar tubuh kita.

E. Lakukan afirmasi setiap hari.
Setiap saat selalu katakan "Every day in every way I am getting better and better." Setiap
hari saya semakin sehat dan semakin baik. Ingatkan diri kita bahwa tubuh kita dapat
sembuh secara alami dan dapat memperbaiki diri sendiri. Afirmasikan senantiasa bahwa
"My body is a healing mechanism."

F. Meditasi dan visualisasi.
Salah satu cara mengatasi rasa sakit adalah dengan menggunakan warna. Rasa sakit
adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau tidak seimbang dalam tubuh
kita. Jika kita terserang rasa sakit, anggaplah bahwa rasa sakit itu seperti warna
merah.Pertama-tama, tingkatkanlah rasa sakit itu di pikiran kita dan bayangkan
warnanya semakin merah terbakar. Bila kita dapat meningkatkan rasa sakit berarti kita
juga dapat menurunkan intensitasnya. Kemudian bayangkanlah warna merah itu
menghilang dan gantikanlah dengan warna favorit anda, misalnya biru, kuning atau hijau.
Lihatlah dalam layar mental kita bahwa warna merah menghilang dan berubah menjadi
warna baru yang menggantikan.

Setiap orang memiliki cara-cara sendiri untuk melakukan isualisasi dalam mengatasi penyakitnya. Yang pasti kita harus yakin dan disiplin secara rutin melakukan teknik visualisasi sampai penyakit itu hilang dari tubuh kita.